Jenis Kulit dalam Industri Kerajinan Kulit








Di dalam industri perkulitan banyak dijumpai jenis, corak, warna dan ketebalan kulit yang digunakan untuk proses produksi.Bahkan masih banyak konsumen yang tidak mengerti tentang  kulit yang sedang dilihatnya
Beberapa jenis kulit yang dihasilkan dari proses pengolahan kulit adalah :
1. Kulit full grain : Kulit yang disamak dengan zat penyamak full krom dengan nerf atau rajah yang masih asli, tidak dibelah atau digosok. Jenis kulit seperti ini mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat menaikkan harga kulit.
2. Kulit Corrected Grain Kulit yang disamak dengan zat penyamak krom, minyak, dsb karena kualitas kulit tidak baik yang disebabkan oleh cacat alami seperti dicambuk, penyakit cacar, ditusuk, dsb sehingga menimbulkan cacat pada permukaannya.Untuk mengantisipasi cacat yang ada pada permukaan kulit, maka kulit dihaluskan dengan mesin amplas sampai halus, kemudian dicat dengan menggunakan cat sintetis. Kualitas kulit ini kurang baik dan agak kaku.
3. Kulit light buffing :Kulit ini proses pengerjaannya hampir sama dengan kulit corrected_hanya bedanya kulit "light buffing" di amplas ringan pada permukaannya, jadi kulit ini kualitasnya lebih baik.
4. Kulit Artificial: Kulit ini keindahannya terletak pada proses penyelesaian akhir, yaitu dengan cara memberi motif tertentu, misal buaya, biawak, ular, motif kulitjeruk dsb.Tujuan pemberian motif adalah untuk menutupi cacat yang diakibatkan oleh cacat alami atau mekanis. Kulit artificial sering menyerupai aslinya atau disebut kulit buatan.
D. Jenis Kulit Berdasarkan Istilahnya
a. Kulit Batik :Kulit jadi dibuat dari domba/kambing saoi.
b. Kulit Beledu: Kulit jadi dari kerbau, sapi, kuda, domba, kambing, dsb. yang disamakkrom yang bagian nerf (permukaannya) diamplas halus; biasanyadigunakan untuk sepatu, jaket, dll.
c. Kulit Boks (Full grain, corrected grain):.Kulit jadi yang umumnya dibuat dari kulit sapi dan lazim digunakan untuk kulit sepatu bagian atas (upperleather).
d. Kulit Garaman: pengurai.
e. Kulit Split: Kulit jadi dari sapi, kuda, kerbau, yang dibelah dengan mesin belah yang menghasilkan 2 bagian atau lebih, yaitu bagian nerf (grain split) dan daging (flesh split) yang digunakan untuk sepatu, sandal, ikat pinggang,dan sebagainya.
f. Kulit Glace: Kulit matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yangdisamak krom yang biasa digunakan untuk pembuatan sepatu wanita.
g. Kulit Jaket :Kulit jadi/matang yang umumnya dibuat dari kulit domba, kambing yanglazim disamak krom dan umumnya digunakan untuk jaket.
h. Kulit Kering: Kulit segar yang telah dikeringkan, biasanya dengan cara dijemur padasinar matahari.
i. Kulit Lapis (Lining: )Kulit jadi/matang dari kulit domba, kambing, sapi, kerbau yang lazim disamak nabati, diwarna atau tidak diwarna yang digunakan untukpelapisan.
j. Kulit Lap: Kulit jadi dari kulit domba, kambing yang disamak minyak dan diamplas pada bagian nerf hingga menghasilkan kulit lunak, rata danlemas; biasanya digunakan untuk lap kaca, optik, dll.
k. Kulit Perkamen: Kulit mentah yang sudah dalam keadaan kering dan digunakan untuk pembuatan wayang, kap lampu, penyekat, kipas, bedug, dansebabainya.
l. Kulit Print Kulit: yang dicetak sesuai dengan gambar yang dikehendaki, misal motif kulit jeruk, buaya, biawak, dan sebabainya.
m. Kulit Samak Bulu: Kulit dari sapi, kerbau, kuda, kambing, dsb. yang disamak krom atau kombinasi dengan tidak dilepas bulunya dan digunakan untuk jokmobil, jaket, mebel, dan lain-lain.
n. Kulit Sarung TanganKulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, domba, kambing yang disamak krom dan hanya digunakan untuk sarung tangan.
o. Kulit Sol: Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kerbau yang disamak dengan bahan nabati, biasanya digunakan untuk sepatu bagian bawah, pelana kuda, tempat kamera dan lain-lain.
p. Kulit Tas atau Koper:Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kuda, kerbau yang disamak nabati dan digunakan untuk pakaian kuda, tas, koper, ikat pinggang.
q. Kulit untuk alat olah raga: Kulit jadi/matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yang digunakan untuk alat olah raga, misal kulit untuk bola, sepatu bola,shuttle cock, sarung tinju, dan lain-lain.

Catatan:Tidak semua kulit binatang memenuhi persyaratan sebagai bahan baku industri perkulitan, terutama dalam industri yang menggunakan bahan kulit alami.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain,
1. Macam/Jenis binatang (ternak). Kulit kerbau berbeda dengan kulit sapi (lembu). kulit kambing berbeda dengan kulit domba.
2. Area geografi (asal) ternak.
3. Kulit sapi madura berbeda dengan kulit sapi fries holland.
4. Aktivitas ternak.
5. Kulit sapi perah berbeda dengan kulit sapi potong.
6. Masalah kesehatan ternak
7. Usia ternak.

Image

Beauty

Copyright © 2016 Free Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates . All rights reserved.